Langsung ke konten utama

LOGIKA DAN HATI

LOGIKA DAN HATI

Salah jika aku terus mengagumimu?
Salah jika aku terus memimpikanmu?
Salah jika aku menginginkanmu?
Kalau semua ini termasuk kesalahan
Kenapa tuhan mempertahankan rasa ini?
Logika tak harus beriringan dengan hati
Logika bilang ini sebuah kesalahan
Hati bilang ini sebuah keindahan
Lalu aku coba mencari pembenaran diri
Aku memilih mengikuti kata hati
Aku memilih yang katanya lebih berarti
Tapi logika menamparku, menegurku dan berkata, ini hanya imitasi
Ini cuma perangkap hati
Ah, tapi senyum itu...
Ya, cuma senyum itu yang mampu kembalikanku
Kembali dari logika dan berpihak kehati lagi

Karawang, 2 Maret 2018
Fina Anis Saurifat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH JURNALISTIK SMAN 1 CILAMAYA

JURNALISTIK SACILA Jurnalistik Sacila dibentuk pada tanggal 1 Oktober 2014 yang awalnya hanya komunitas kecil dilingkungan sekolah dengan tujuan adalah mewadahi inspirasi karya siswa-siswi sacila dan juga melatih kemampuan siswa-siswi terhadap dunia ke Jurnalistikan. Pada tanggal 6 November 2014 para perintis Jurnalistik mengeluarkan logonya sebagai simbol dan identitas komunitas Jurnalistik itu sendiri. Awal pembentukan logo sendiri tidaklah mudah, banyak sekali argumen-argumen yang diberikan, terutama pada warna logo tersebut. Setelah melewati argumen-argumen, terbentuklah Logo Komunitas Jurnalistik sacila Dan dari logo tersebut Jurnalistik mulai diakui keberadaannya oleh warga sacila. Setelah perjalanan panjang yang dilewati oleh para perintis, akhirnya  pada tanggal 8 Agustus 2015 Jurnalistik Sacila di Resmikan menjadi salah satu Ekstrakulikuler Ter-Baru di Sacila.. Jurnalistik sendiri mempunyai Jurusan yang berbeda-beda seperti ; Desain Grafis, Reporter, Editor,...

SEBUAH KEHIDUPAN

" Pos! " Suara pengantar pos terdengar memanggil didepan rumah, aku bergegas membuka pintu dan menghampiri bapak pos. "Ada surat untuk saya pak?" "Saudara reza?" bapak pos bertanya kepadaku. "Iyah pak, saya sendiri" jawabku. "Oh,..ini suratnya dan tolong tandatangani disini". Sembari menyodorkan bukti penerimaan untukku. "Terimakasih pak" "Sama-sama, mari .." seraya menghidupkan kembali sepeda motornya untuk menghantarkan surat kepada yang lainnya. Ku pandangi surat yang baru saja aku terima,aku tidak berani membukanya aku membawanya kedalam tanpa membukanya terlebih dahulu. Aku tahu surat ini berasal dari universitas yang memberikan beasiswa untukku. "Surat dari siapa reza?" Aku terkejut mendengar ibuku bertanya perihal surat yang aku terima, aku tidak tahu kalau ibuku memperhatikanku sedari tadi. "Bukan dari siapa-siapa bu" aku mencoba menghindar. "Mengapa tidak kau baca nak?...

KEJORA MALAM

KEJORA MALAM Rinduku menjelajah pada kesepian malam Mata yang terpejam membayangkan pujaan Menitip hati pada sang rembulan Ketika Menatap bintang yang menatap kembali padaku Berbisik Rasa dibuai kejora Angin yang bersuara mencoba menakutiku Dalam Gelap hati berucap sedih Bayangan Dirimu terjebak dalam sebuah mimpi Langit yang penuh dengan awan hitam menandakan bahwa sudah tak ada Dan menolak kerinduanku ini